Salah satu faktor penting dari kualitas sebuah universitas ataupun sekolah tinggi adalah sarana dan prasarana yaitu kampus STAN. Kampus STAN terbagi tiga, yaitu:
- Kampus Utama yang berada di Bintaro Sektor V.
- Kampus Rawamangun khusus spesialisasi Bea Cukai.
- Balai Diklat Keuangan yang berada di berbagai daerah khusus untuk D1 Bea Cukai.
Dalam artikel ini kami akan membahas Kampus Utama yang berada di Bintaro, karena sebagian besar mahasiswa STAN berada di sana dalam melaksanakan proses kuliah. Untuk menuju kampus STAN, kamu dapat menempuh dua jalan, yaitu melewati jalan Ceger Raya dan Bintaro. Jika kamu melewati jalan Ceger Raya maka kamu akan sampai di gerbang belakang STAN dan jika melewati Bintaro kamu akan melewati gerbang depan.
Kampus STAN zaman dulunya berada di Jakarta Selatan yaitu di Purnawarman setelah itu pindah ke daerah Bintaro atau Jurangmangu agar kampus bisa di bangun lebih luas. Pada tahun 2009 STAN membangun 2 Gedung Baru, yaitu Gedung I dan Gedung J serta Bundaran STAN yang dibarengi dengan pembangunan jogging track di kampus. Tidak hanya melakukan pembangunan gedung baru tapi juga melakukan rehabilitasi terhadap gedung-gedung lama sehingga gedung gedung tersebut menjadi seperti gedung baru.
Pada tahun 2010 pembangunan tersebut selesai dan diresmikan oleh Menteri Keuangan yang menjabat, yaitu Sri Mulyani Indrawati. Pada tahun 2013 STAN melanjutkan pengembangan pembangunan fasilitas kampus dengan didirikannya Gedung Student Center untuk fasilitas kegiatan kemahasiswaan. Dengan pembangunan dan rehabilitasi semua gedung termasuk jalan-jalan yang ada di kampus, maka pembangunan STAN telah selesai.
Berkat pembangunan ini, kualitas kampus STAN meningkat tajam. Gedung dan fasilitas yang dimiliki kampus STAN menjadi yang terbaik di antra sekolah kedinasan lain dan berstandar International menyaingi kampus kampus terbaik di Indonesia.